Usai Minta Maaf, Terungkap Pelat Nomor Mobil Alphard Pemaki Polisi Viral Tak Sesuai Ketentuan
WowKeren - Baru-baru ini, viral seorang pria yang berada di dalam mobil Alphard lantaran memaki dan membentak polisi yang tengah bertugas di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pria itu kini diketahui telah meminta maaf.
Dalam permintaan maaf pria yang beridentitas sebagai Periyanto itu ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran miskomunikasi. Periyanto sendiri diketahui berdomisili di Bogor, Jawa Barat.
"Kami mohon maaf karena tadi ada terjadi sedikit miskomunikasi pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan dengan baik, terima kasih," ujar Periyanto dalam keterangannya, dilihat Sabtu (7/5).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari detikJabar, peristiwa tersebut terjadi di Simpang Tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5) kemarin. Pada saat itu, mobil dengan pelat F itu dialihkan dari Simpang Tiga Panyusuhan, belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna.
Polisi disebut melakukan pengalihan lalu lintas lantaran kondisi saat itu sudah macet. Kemudian mobil mewah yang dikendarai Periyanto bersama ratusan mobil lainnya pun belok ke kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Namun rupanya mobil yang ditumpangi Periyanto tidak melanjutkan ke Singaparna, tetapi memutar kembali.
Saat kembali di pertigaan Panyusuhan, Periyanto mendapati arus lalin yang sudah tidak dialihkan lagi. Ia kemudian membuka kaca belakang, lalu marah-marah dan meminta semua pengendara dialihkan seperti yang menimpa dirinya.
Tidak lama kemudian, video tersebut lantas menyebar luar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil Alphard tersebut diberhentikan petugas polisi dan TNI di pos Letter U Gentong untuk dimintai klarifikasi. Setelah bertemu dengan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, Periyanto akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Setelah saling minta maaf, pihak kepolisian Tasikmalaya memastikan tidak akan memperkarakan insiden penumpang Alphard yang memaki polisi tersebut. Akan tetapi, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pelat nomor mobil Alphard tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi kepolisian.
Terkait dengan pelat yang tidak sesuai ketentuan itu diungkapkan oleh seorang polisi kepada detikJabar. Polisi itu mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya bisa memberikan tindakan tilang kepada mobil tersebut lantaran pelat yang digunakan tidak sesuai ketentuan dan bukan pelat nomor resmi yang dikeluarkan pihak berwajib.
Berdasarkan dari video yang viral beredar di media sosial, tampak pelat nomor polisi di mobil Alphard tersebut adalah F-771-TOH. Akan tetapi bila dilihat dengan saksama, ternyata tampak angka 1 pada pelat tersebut digeser mendekati huruf hingga menjadi F-77-1TOH.