Awalan

Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis: Rem Blong, Semua Panik

 


CIAMIS, iNews.id - Bus pariwisata PO Pandawa mengalami kecelakaan di turunan Jalan Raya Panjalu, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumpang, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan empat orang tewas dan 23 luka-luka.

Berikut kesaksian Nana Suryana (32), warga Balaraja, Tangerang, Banten, penumpang bus pariwisata PO Pandawa yang duduk tepat di sebelah kiri sopir yang disapa Ipay.

Nana Suryana mengatakan, bus PO Pandawa membawa 60 penumpang, rombongan peziarah dari Balaraja. Mereka mengunjungi Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Setelah dari lokasi ini, rencananya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Goa Saparwadi, Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat dalam perjalanan menuju Pamijahan, tepatnya turunan Jalan Raya Panjalu, Kampung Paripurna, Ciamis, bus oleng lalu menabrak minibus yang parkir, tiga motor, dan minibus yang sedang melaju di depan bus. "Bus akhirnya berhenti setelah menabrak tiga rumah di tepi kanan jalan," kata Nana Suryana ditemui di Puskesmas Payungsari.

Nana Suryana adalah koordinator rombongan penumpang yang duduk di samping kiri sopir. "Saat berangkat, kondisi bus masih bagus dan rem masih berfungsi. Saat jalan menurun terakhir sopir bilang rem tidak ada. Awalanya dikira bercanda, ternyata serius, beneran (bus rem blong)," ujar Nana.

Saat tahu bus mengalami rem blong, tutur Nana, seemua penumpang panik dan sopir banting setir ke kiri dan kanan untuk mencari selamat. Mobil pertama yang ditabrak mobil elf parkir di pinggir jalan. Setelah itu, tiga motor, mobil Karimun, dan terakhir rumah. "Penumpang bus yang meninggal satu orang atas nama ibu Sri," tuturnya.

Semenatara itu, sejumlah korban luka masih dirawat di Puskesmas Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Puskesmas Panjalu, dan RSUD Ciamis.

Berdasarkan data Satlantas Polres Ciamis, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas. Tiga korban tewas merupakan warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari, dan satu peziarah asal Balaraja.

Identitas tiga korban tewas antara lain, Suhada, Enok, dan Faisal, warga Desa Payungsari. Sedangkan satu korban tewas merupakan peziarah asal Balaraja, penumpang bus PO Pandawa.

Sampai saat ini, korban tewas keempat ini belum teridentifikasi karena tak ditemukan identitas. Semula peziarah ini mengalami luka berat dan dirujuk ke RSUD Ciamis. Namun saat dalam penanganan medis, korban meninggal dunia.

Sebanyak 11 korban luka ringan yang merupakan peziarah, penumpang bus PO Pandawa, dibawa ke Puskesmas Payungsari. Mereka antara lain, Sadiah, Tinah, Aditi, Darip, Sutinah, Solihin, Agus Sukanto, Sadad Nouval, Ibu Siti Munawaroh, Luqnah Izatinisa, dan Ro"kah. Sedangkan dua korban luka ringan lainnya, warga Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya, yaitu Andri Yadi dan Hilman.

Sementara, korban luka sedang tiga orang dan dibawa ke Puskesmas Panjalu. Yakni, Hayati dan Nanan, keduanya peziarah asal Balaraja. Kemudiana, Yeti, warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan, Ciamis.

Editor : Agus Warsudi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel