Awalan

Vladimir Putin Hentikan Pasokan Gas ke Negara Musuh, Indonesia Malah akan Beli Minyak Mentah Rusia

 


TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah ancaman Presiden Vladimir Putin menghentikan pasokan gas ke negara-negara yang tak mendukung invasi Rusia pada Ukraina, Indonesia justru berencana membeli minyak Rusia.

Melalui perusahaan BUMN Pertamina, Indonesia berencana membeli minyak mentah dari Rusia karena harganya lebih murah dari pasar Internasional.

Dikutip dari TribunWow, beberapa waktu lalu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam rapat dengan Komisi VI DPR, menjelaskan bahwa perusahaan plat merah itu akan membeli minyak mentah dari Ryusia yang akan diolah di kilang Balongan.

Saat ini, Pertamina juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia untuk memastikan perihal pembelian minyak ini.

Indonesia sendiri melalui Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Indonesia bebas bekerja sama dengan negara manapun, termasuk Rusia.

"Kami melihat ada peluang untuk membeli dari Rusia dengan harga yang lebih baik," kata Nicke.

Indonesia akan mematuhi larangan kerjasama atau sanksi internasional apabila memang sudah diatur oleh Dewan Keamanan PBB.

Indonesia tidak pernah mengikuti ajakan sanksi yang diberlakukan unilateral oleh pihak tertentu," kata Faizasyah dalam konferensi pers Kamis (31/03) seperti dikutip Kompas.

Seperti diketahui, sejumlah negara sudah memutuskan untuk mengentikan pasokan minyak dari Rusia seusai invasi berkepanjangan yang dilakukan Putin.

Di antaranya adalah Amerika Serikat.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan, upaya negara-negara yang menolak minyak dari Rusia akan menyebabkan "bencana bagi pasar global".

Harga minyak dan gas dunia telah meningkat sejak invasi ke Ukraina, dan jika Rusia menghentikan ekspor, harga energi tak terbarukan itu bisa meroket tajam.

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel